Pacman

Rabu, 30 April 2014

Peran Pendidikan Dalam Peradaban Bangsa


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia. Di dalam pendidikan manusia akan mendapatkan ilmu, pengetahuan, nilai-nilai, pelatihan, pemahaman dan pengarahan yang berguna bagi kehidupan manusia itu sendiri. Disebutkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 jelas menyatakan bahwa tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas dalam beberapa literatur diartikan sebagai kemampuan berpikir rasional, kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu yang berguna untuk kehidupan. Salah satu cara untuk menjadikan seseorang cerdas itu adalah dengan bersekolah. Pendidikan menjadi instrumen kekuatan sosial masyarakat untuk mengembangkan suatu sistem pembinaan anggota masyarakat yang relevan dengan tuntutan perubahan zaman.
Dalam peradaban bangsa, peranan pendidikan sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Berbagai upaya pembaharuan pendidikan telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan namun sejauh ini belum menampakkan hasil maksimal. Sistem pendidikan yang dibangun harus disesuaikan dengan tuntutan zamannya, agar pendidikan dapat menghasilkan outcome yang relevan dengan tuntutan zaman.
1.2 Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian pendidikan?
2.    Apa fungsi pendidikan bagi peradaban bangsa?
3.    Apa peran pendidikan dalam peradaban bangsa?


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

·           Pengertian Pendidikan Menurut Wikipedia

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

·           Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991)

Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
·           Pengertian pendidikan menurut Prof. Dr. John Dewey
pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang.
·           Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

B. FUNGSI PENDIDIKAN BAGI PERADABAN BANGSA
Peranan pendidikan sangat besar pengaruhnya dalam menggapai kemajuan sebuah bangsa dan negara di dunia ini. Dalam usaha mencapai tahap negara maju, pembentukan Negara sangat bergantung dengan taraf pendidikan di suatu bangsa tersebut. Nilai pendidikan sebuah bangsa akan lenyap begitu saja jika bangsa tersebut lalai dan mudah terbawa arus globalisasi. Sebuah kebudayaan, bahasa, kewarganegaraan dan sebagainya yang berhubungan untuk memajukan sebuah bangsa sangatlah bergantung pada pendidikan yang telah berkembang di wilayah tersebut. Apabila pendidikan yang telah berkembang sudah baik maka semuanya akan berjalan lancer dan negara itu akan lebih mudah untuk mempertahankan kebudayaannya dari faktor globalisasi yang telah terjadi sekarang ini.
Pendidikan formal, informal dan nonformal, ketiganya adalah satu paket sukses yang mampu membentuk karakter anak bangsa yang tangguh dan tetap berkepribadian dengan ciri khas bangsanya bangsanya sendiri. Pendidikan bertujuan mencetak generasi ke generasi agar lebih berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai moral dan tingkah laku yang telah menjadi sebuah harapan bangsa tersebut. 
 Pendidikan adalah sektor penting bagi bangsa-bangsa di dunia untuk dapat mengatasi persoalan besar semua bangsa hari ini dan di masa depan yang nantinya kita tahu kedepannya akan seperti apa pendidikan yang ada di sebuah bangsa maupun negara tersebut. Pendidikan yang akan membentuk dengan tingkah laku tertentu dalam keadaan tertentu pula, tergantung dangan tingkat pendidikan dan pengetahuan seorang pengajar. 
Jadi, pendidikan sangat peting bagi kemajuan bangsa. Mulai dari mencetak generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan ciri khas bangsa dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter yang tangguh agar tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era globalisasi ini.


C. PERAN PENDIDIKAN DALAM PERADABAN BANGSA
Tidak ada kegiatan bangsa yang lepas dari peran pendidikan. Bahkan dalam banyak hal peran pendidikan sangat menentukan untuk dapat melakukan kegiatan yang bermutu. Sebab itu setiap bangsa menjadikan pendidikan kegiatan utama dalam mengusahakan kemajuannya. Dengan mengusahakan kemajuan sekali gus dibangun kekuatan bangsa itu.
Sebab utama mengapa pendidikan berpengaruh terhadap setiap kegiatan bangsa adalah karena faktor manusia. Hampir tidak ada kegiatan bangsa yang tidak memerlukan peran manusia. Bahkan peran manusia sangat menentukan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan itu, juga ketika terjadi kemajuan teknologi yang amat pesat. Faktor manusia juga amat penting bagi bangsa dalam memperkuat kondisi mentalnya. Dalam kenyataan tetap Negara-Bangsa menjadi aktor utama dalam arena dunia. Untuk itu peran nasionalisme tetap penting yang amat tergantung dari sikap warga bangsa itu. Melalui pendidikan pula dapat dan harus ditumbuhkan kondisi mental para warga bangsa itu, khususnya semangat nasionalisme yang kuat. Namun pembangunan manusia tidak hanya untuk kepentingan bangsa. Pembangunan manusia juga dan terutama untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Dengan pendidikan kita transfer dan tumbuhkan pada Manusia Indonesia nilai-nilai, kecerdasan dan kecakapan, serta sikap mental yang ulet dan tangguh tetapi juga perasaan yang halus. Karena faktor manusia demikian penting dalam kehidupan bangsa, maka pendidikan menjadi amat menentukan perannya. Sebab partisipasi yang dilakukan manusia harus bermutu agar memberikan hasil semaksimal mungkin.. Maka agar partisipasi manusia benar-benar bermutu, ia harus memperoleh pendidikan yang diperlukan.
Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menyampaikan kepada orang atau pihak lain segala hal untuk menjadikannya mampu berkembang menjadi manusia yang lebih baik, lebih bermutu, dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan lingkungannya dan masyarakatnya. Hal yang disampaikan itu meliputi sistem nilai, pengetahuan, pandangan, kecakapan dan pengalaman. Makin baik penyampaian itu, makin besar kemungkinan manusia menjadi bermartabat. Dan makin baik perannya dalam kehidupan lingkungan dan masyarakatnya. Itu juga menjadi persiapan yang baik untuk menghadapi pekerjaan dan kehidupan, menjadikan manusia makin mampu melakukan pekerjaannya.
Agar dapat menjalankan sesuatu dengan baik, manusia dipengaruhi oleh faktor mentalnya, faktor inteleknya dan faktor fisiknya. Sebab itu pendidikan harus selalu mengandung aspek mental, aspek intelektual dan aspek fisik yang diusahakan dalam harmoni satu sama lainnya.
Pada dasarnya pendidikan dilakukan di lingkungan keluarga, dalam masyarakat dan melalui sistem sekolah. Karena setiap manusia bermula kehidupannya dengan dilahirkan ibunya dalam lingkungan keluarganya, maka dapat dikatakan bahwa Pendidikan di Lingkungan Keluarga menjadi landasan segenap usaha pendidikan sepanjang hidup manusia. Celakalah satu bangsa yang tidak dapat menjaga kehidupan keluarga yang teratur.
Pendidikan di Lingkungan Keluarga sebagai landasan kehidupan bangsa.
Masalah yang kini telah dihadapi untuk memperoleh pendidikan salah satunya adalah peran keluarga. Kalaupun akhirnya mereka bersekolah, mereka hanya mendapatkan pengetahuan dan pendidikan secara formal saja. Sementara kasih sayang, sopan santun, kepribadian, karakter dan lainnya sulit mereka dapatkan. Mereka merasa tidak ada tempat yang baik untuk berlindung dan mengungkapkan seluruh perasaan secara utuh dan bebas.
 Kelurga merupakan tempat pertama bagi pembentukan sebuah karakter pada anak. Di dalam keluarga tercermin jalinan kasih dan cinta, darah dan kekerabatan sangat mendominasi yang kuat. Dengan demikian, keluarga merupakan faktor utama akan menjadi apa seorang anaknya kelak. Kegagalan keluarga dalam membentuk sebuah karakter pada anak akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus memiliki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.
 Pendidikan di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan wahana pendidikan yang juga penting  bagi pembentukan sebuah karakter pada seorang anak. Sekolah memegang peranan yang penting dan berkewajiban dapat mencetak generasi-generasi yang berprestasi dan memliki pendidikan karakter yang haruslah baik, yang nantinya akan meneruskan perjalan sebuah bangsa kelak dalam mempertahankan ciri khas masing-masing yang telah tertanam dan terbentuk yang dimiliki sebuah bangsa ataupun negara itu sendiri.
Pendidikan di Lingkungan Masyarakat
Masyarakat memegang peranan yang penting juga bagi pembentukan karakter sebuah bangsa. Namun, sayangnya yang telah terjadi saat ini tidak semua lapisan masyarakat yang mengerti betul peranannya itu sebagai pembentuk kepribadian dan karakter. Padahal, tanpa disadari peranan masyarakat dalam pendidikan itu sangatlah besar pengaruhnya dalam pembentukannya. Mayarakat memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya mengenai dunia pendidikan, karena sebuah masyarakat diciptakan berbeda dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Masyarakat yang memiliki kesadarn pendidikan yang tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, dan sebaliknya.
 Itulah beberapa faktor yang saat ini dapat saya tuangkan di artikel ini. Kesimpulannya, pendidikan memegang peranan peting bagi kemajuan bangsa. Mulai dari mencetak generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan ciri khas bangsa dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter yang tangguh agar tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era globalisasi ini.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dilihat dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan pendidikan dengan peradaban itu saling berkaitan. Bangsa yang memiliki sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan akademisi yang tangguh dan siap berkompetisi. Namun, melihat fakta yang ada di negara kita, pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Terbukti dengan kualitas pendidikan yang minim, kurangnya pemerataan pendidikan bagi masyarakat, kurangnya jangkauan pendidikan ke daerah perbatasan, dan masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya pendidikan bagi kehidupan bangsa, maka diperlukan suatu reformasi pendidikan yang pada dasarnya mempunyai tujuan agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu, pendidikan juga harus didukung oleh pengajar yang berkualitas baik, media yang mendukung pembelajaran, peran orang tua, sekolah, lingkungan dan masyarakat supaya pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan Negara maju. Indonesia harus berbenah diri dan harus mampu mengikuti arus globalisasi dan menyeimbangi kemajuan iptek yang cepat.


DAFTAR PUSTAKA
ü  http://www.hukumpedia.com/negara/guru-membangun-peradaban-bangsa-hk525f9f03b76b4.html
ü  http://priendah.wordpress.com/2009/09/04/peran-pendidikan-dalam-membangun-bangsa/