Pacman

Senin, 08 Desember 2014

PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MANAJEMEN DI SEKOLAH YANG SERING MUNCUL BESERTA SOLUSINYA

PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MANAJEMEN DI SEKOLAH YANG SERING MUNCUL BESERTA SOLUSINYA

Sumber konflik manajemen sekolah:
  • Ketidak jelasan wewenang dan tugas pada struktur organisasi sekolah.
Solusinya : wewenang dan  tugas pada struktur organisasi sekolah harus lebih jelas lagi dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu antar  pihak pengurus.
·         Intervensi / Menggunakan wewenang yang bukan haknya, tanpa melalui wakil yang bersangkutan .
Solusinya : jika suatu wewenang yang diberikan kepada seseorang, orang tersebut harus menjalankan wewenang tersebut sesuai dengan wewenang yang telah di amanahi.
  • Tidak bertanggung  jawab  dalam menjalankan tugas atau tidak mampu menunjukkan prestasi kerjanya.
Solusinya : di berikan sanksi yang tegas dan apabila tidak mampu menunjukkan prestasi kerjanya sebaiknya tidak memaksakan diri dan melakukan evaluasi diri guna mengetahui kemampuan yang dimiliki.

  • Permasalahan tugas dan peran guru dalam manajemen sekolah.
Sering kali tugas dan peran guru di sekolah tidak tercapai secara efektif dan efisien. Pada kenyataannya masih banyak guru yang melalaikan tugas mengajar dan melakukan korupsi waktu atau tidak sesuai jadwal yang telah di tentukan awal pembelajaran.
Solusinya : harus ada tindak tegas dari pihak sekolah khusunya Kepala Sekolah atau pihak kedisiplinan sekolah untuk menegur, selanjutnya apabila guru tersebut masih melakukan pelanggaran Kepala Sekolah berwenang melaporkan guru tersebut ke Dinas pendidikan untuk menindaklanjuti.
·         Manajemen Tenaga Kependidikan
Masalah manajemen tenaga kependidikan di sekolah sebenarnya sudah secara konseptual telah jelas karena P3D (personel, peralatan, pendanaan, dan dokumen) sudah diserahkan ke daerah. Yang belum jelas adalah implementasinya. Sampai saat ini, perencanaan, rekrutmen, penempatan, pemanfaatan, pengembangan dan hal-hal lain yang terkait dengan manajemen tenaga kependidikan masih kurang jelas. Akibatnya, sulit memperoleh tenaga kependidikan di sekolah. Padahal, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menuntut kepala sekolah yang tangguh, yaitu kepala sekolah yang kuat manajemen dan kepemimpinannya.
Solusinya : Perlu dibahas secara intensif tentang manajemen tenaga kependidikan bahwa seharusnya kepala sekolah harus lebih mengerti dengan MBS khususnya manajemen tenaga kependidikan agar dapat segera mencari solusi kejelasan implementasi manajemen tenaga kependidikan karena kepala sekolah lebih tahu cara penempatan, pemanfaatan, dan pengembangannya.

·         Manajemen Kesiswaan
Ada 2 masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu :
1.      Masalah kemajuan belajar dan evaluasi belajar
2.      Masalah bimbingan
Solusinya : Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang masalahnya.
Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan. Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu tugas sekolah bukan saja memberikan berbagai ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan.

·           Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Ada hal yang mengganjal dalam pembiayaan pendidikan di sekolah yaitu:
Akhir-akhir ini banyak protes dari masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan. Padahal, sebenarnya biaya tersebut belum cukup untuk membiayai sekolah secara wajar.
Solusinya : Perlu adanya sosialisasi antar sekolah dan masyarakat saat adanya undangan rapat disekolah tentang rincian biaya pendidikan di sekolah sekolah.

·           Manajemen Sarana dan Prasarana
Dari hasil yang dilihat, sebagian besar siswa justru berlajar dengan manajemen fasilitas seadanya. Itu dikarenakan banyak fasilitas tersebut rusak akibat anak-anak itu sendiri yang bermain dengan media media pembelajaran yang telah disediakan.
Solusinya : Yang terpenting adalah koordinasi dan kerjasama di antara semua pihak di dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima. Oleh karena itu para petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana pesantren bertanggung jawab langsung dengan kepada kepala sekolah.

·           Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Dalam menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa kendala mendasar yang juga sangat berdampak pada keharmonisan hubungan tersebut sehingga hubungan antar sekolah dengan masyarakat menjadi tidak lancar. Kendalanya antara lain:
1.        Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan dan juga pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun.
2.    Kurangnya komunikasi antara warga sekolah dan warga masyarakat, sehingga tercipta komunikasi satu arah antara sekolah dan warga masyarakat/ wali murid dan pada akhirnya sekolah tidak tahu keinginan masyrakatnya tetapi memaksakan keinginanannya pada masyarakat/ wali murid yang pada saat itu hanya terlibat pada aspek pembiayaan saja.Karena masyarakat hanya tahu dengan bantuan yang dimintakan sekolah dalam bentuk keuangan sehingga sering kali masyarakat marah.
Solusinya : Upaya-upaya penyelesaian kendala/ hambatan yang ada adalah sebagai berikut:
a)   Sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui seluruh program-program yang di adakan sekolah.
b)   Hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus, sehingga masyarakat tidak akan beranggapan bahwa mereka hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja.
c)    Setiap program yang diadakan oleh sekolah harus menyesuaikan karakteristik masyarakat dengan cara mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat.

·      Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan dan keamanan sekolah. Manajemen layanan khusus disekolah ini sudah berjalan dengan baik. Semua yang berhubungan dengan perpustakaan sudah lengkap dan dikelola dengan baik sehingga memungkinkan peserta didik untuk lebih mengembangkan dan mendalami pengetahuan yang diperolehnya di kelas. Segi kesehatan juga peserta didik diperhatikan sehingga sekolah menyediakan pelayanan kesehatan sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan berusaha meningkatkan program pelayanan melalui kerja sama dengan unit-unit dinas kesehatan setempat. Disamping itu, sekolah juga perlu memberikan pelayanan keamanan kepada peserta didik dan para pegawai yang ada di sekolah agar mereka dapat belajar dan melaksanakan tugas dengan tenang dan nyaman.



·      Belum optimalnya partisipasi/dukungan stakeholders
Salah satu inti MBS adalah partisipasi, baik dari warga dalam sekolah maupun warga masyarakat yang berpengaruh maupun yang dipengaruhi oleh sekolah (stakeholders). Wadah partisipasi stakeholders sudah ada yaitu Komite Sekolah, namun dukungan riil dari mereka, baik intelektual, moral, financial, dan material, masih beragam.
Solusinya : Perlu dilakukan advokasi melalui pertemuan-pertemuan, perlu meningkatkan partisipasi stakeholders dalam berbagai kegiatan sekolah, perlu publikasi melalui media tertulis/elektronik, perlu komunikasi secara intensif melalui berbagai media, perlu digalakkan transparansi, dan perlu peningkatan relasisasi dengan stakeholders melalui berbagai events.


Rabu, 30 April 2014

Peran Pendidikan Dalam Peradaban Bangsa


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia. Di dalam pendidikan manusia akan mendapatkan ilmu, pengetahuan, nilai-nilai, pelatihan, pemahaman dan pengarahan yang berguna bagi kehidupan manusia itu sendiri. Disebutkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 jelas menyatakan bahwa tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas dalam beberapa literatur diartikan sebagai kemampuan berpikir rasional, kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu yang berguna untuk kehidupan. Salah satu cara untuk menjadikan seseorang cerdas itu adalah dengan bersekolah. Pendidikan menjadi instrumen kekuatan sosial masyarakat untuk mengembangkan suatu sistem pembinaan anggota masyarakat yang relevan dengan tuntutan perubahan zaman.
Dalam peradaban bangsa, peranan pendidikan sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Berbagai upaya pembaharuan pendidikan telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan namun sejauh ini belum menampakkan hasil maksimal. Sistem pendidikan yang dibangun harus disesuaikan dengan tuntutan zamannya, agar pendidikan dapat menghasilkan outcome yang relevan dengan tuntutan zaman.
1.2 Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian pendidikan?
2.    Apa fungsi pendidikan bagi peradaban bangsa?
3.    Apa peran pendidikan dalam peradaban bangsa?


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

·           Pengertian Pendidikan Menurut Wikipedia

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

·           Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991)

Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
·           Pengertian pendidikan menurut Prof. Dr. John Dewey
pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang.
·           Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

B. FUNGSI PENDIDIKAN BAGI PERADABAN BANGSA
Peranan pendidikan sangat besar pengaruhnya dalam menggapai kemajuan sebuah bangsa dan negara di dunia ini. Dalam usaha mencapai tahap negara maju, pembentukan Negara sangat bergantung dengan taraf pendidikan di suatu bangsa tersebut. Nilai pendidikan sebuah bangsa akan lenyap begitu saja jika bangsa tersebut lalai dan mudah terbawa arus globalisasi. Sebuah kebudayaan, bahasa, kewarganegaraan dan sebagainya yang berhubungan untuk memajukan sebuah bangsa sangatlah bergantung pada pendidikan yang telah berkembang di wilayah tersebut. Apabila pendidikan yang telah berkembang sudah baik maka semuanya akan berjalan lancer dan negara itu akan lebih mudah untuk mempertahankan kebudayaannya dari faktor globalisasi yang telah terjadi sekarang ini.
Pendidikan formal, informal dan nonformal, ketiganya adalah satu paket sukses yang mampu membentuk karakter anak bangsa yang tangguh dan tetap berkepribadian dengan ciri khas bangsanya bangsanya sendiri. Pendidikan bertujuan mencetak generasi ke generasi agar lebih berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai moral dan tingkah laku yang telah menjadi sebuah harapan bangsa tersebut. 
 Pendidikan adalah sektor penting bagi bangsa-bangsa di dunia untuk dapat mengatasi persoalan besar semua bangsa hari ini dan di masa depan yang nantinya kita tahu kedepannya akan seperti apa pendidikan yang ada di sebuah bangsa maupun negara tersebut. Pendidikan yang akan membentuk dengan tingkah laku tertentu dalam keadaan tertentu pula, tergantung dangan tingkat pendidikan dan pengetahuan seorang pengajar. 
Jadi, pendidikan sangat peting bagi kemajuan bangsa. Mulai dari mencetak generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan ciri khas bangsa dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter yang tangguh agar tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era globalisasi ini.


C. PERAN PENDIDIKAN DALAM PERADABAN BANGSA
Tidak ada kegiatan bangsa yang lepas dari peran pendidikan. Bahkan dalam banyak hal peran pendidikan sangat menentukan untuk dapat melakukan kegiatan yang bermutu. Sebab itu setiap bangsa menjadikan pendidikan kegiatan utama dalam mengusahakan kemajuannya. Dengan mengusahakan kemajuan sekali gus dibangun kekuatan bangsa itu.
Sebab utama mengapa pendidikan berpengaruh terhadap setiap kegiatan bangsa adalah karena faktor manusia. Hampir tidak ada kegiatan bangsa yang tidak memerlukan peran manusia. Bahkan peran manusia sangat menentukan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan itu, juga ketika terjadi kemajuan teknologi yang amat pesat. Faktor manusia juga amat penting bagi bangsa dalam memperkuat kondisi mentalnya. Dalam kenyataan tetap Negara-Bangsa menjadi aktor utama dalam arena dunia. Untuk itu peran nasionalisme tetap penting yang amat tergantung dari sikap warga bangsa itu. Melalui pendidikan pula dapat dan harus ditumbuhkan kondisi mental para warga bangsa itu, khususnya semangat nasionalisme yang kuat. Namun pembangunan manusia tidak hanya untuk kepentingan bangsa. Pembangunan manusia juga dan terutama untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Dengan pendidikan kita transfer dan tumbuhkan pada Manusia Indonesia nilai-nilai, kecerdasan dan kecakapan, serta sikap mental yang ulet dan tangguh tetapi juga perasaan yang halus. Karena faktor manusia demikian penting dalam kehidupan bangsa, maka pendidikan menjadi amat menentukan perannya. Sebab partisipasi yang dilakukan manusia harus bermutu agar memberikan hasil semaksimal mungkin.. Maka agar partisipasi manusia benar-benar bermutu, ia harus memperoleh pendidikan yang diperlukan.
Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menyampaikan kepada orang atau pihak lain segala hal untuk menjadikannya mampu berkembang menjadi manusia yang lebih baik, lebih bermutu, dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan lingkungannya dan masyarakatnya. Hal yang disampaikan itu meliputi sistem nilai, pengetahuan, pandangan, kecakapan dan pengalaman. Makin baik penyampaian itu, makin besar kemungkinan manusia menjadi bermartabat. Dan makin baik perannya dalam kehidupan lingkungan dan masyarakatnya. Itu juga menjadi persiapan yang baik untuk menghadapi pekerjaan dan kehidupan, menjadikan manusia makin mampu melakukan pekerjaannya.
Agar dapat menjalankan sesuatu dengan baik, manusia dipengaruhi oleh faktor mentalnya, faktor inteleknya dan faktor fisiknya. Sebab itu pendidikan harus selalu mengandung aspek mental, aspek intelektual dan aspek fisik yang diusahakan dalam harmoni satu sama lainnya.
Pada dasarnya pendidikan dilakukan di lingkungan keluarga, dalam masyarakat dan melalui sistem sekolah. Karena setiap manusia bermula kehidupannya dengan dilahirkan ibunya dalam lingkungan keluarganya, maka dapat dikatakan bahwa Pendidikan di Lingkungan Keluarga menjadi landasan segenap usaha pendidikan sepanjang hidup manusia. Celakalah satu bangsa yang tidak dapat menjaga kehidupan keluarga yang teratur.
Pendidikan di Lingkungan Keluarga sebagai landasan kehidupan bangsa.
Masalah yang kini telah dihadapi untuk memperoleh pendidikan salah satunya adalah peran keluarga. Kalaupun akhirnya mereka bersekolah, mereka hanya mendapatkan pengetahuan dan pendidikan secara formal saja. Sementara kasih sayang, sopan santun, kepribadian, karakter dan lainnya sulit mereka dapatkan. Mereka merasa tidak ada tempat yang baik untuk berlindung dan mengungkapkan seluruh perasaan secara utuh dan bebas.
 Kelurga merupakan tempat pertama bagi pembentukan sebuah karakter pada anak. Di dalam keluarga tercermin jalinan kasih dan cinta, darah dan kekerabatan sangat mendominasi yang kuat. Dengan demikian, keluarga merupakan faktor utama akan menjadi apa seorang anaknya kelak. Kegagalan keluarga dalam membentuk sebuah karakter pada anak akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus memiliki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.
 Pendidikan di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan wahana pendidikan yang juga penting  bagi pembentukan sebuah karakter pada seorang anak. Sekolah memegang peranan yang penting dan berkewajiban dapat mencetak generasi-generasi yang berprestasi dan memliki pendidikan karakter yang haruslah baik, yang nantinya akan meneruskan perjalan sebuah bangsa kelak dalam mempertahankan ciri khas masing-masing yang telah tertanam dan terbentuk yang dimiliki sebuah bangsa ataupun negara itu sendiri.
Pendidikan di Lingkungan Masyarakat
Masyarakat memegang peranan yang penting juga bagi pembentukan karakter sebuah bangsa. Namun, sayangnya yang telah terjadi saat ini tidak semua lapisan masyarakat yang mengerti betul peranannya itu sebagai pembentuk kepribadian dan karakter. Padahal, tanpa disadari peranan masyarakat dalam pendidikan itu sangatlah besar pengaruhnya dalam pembentukannya. Mayarakat memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya mengenai dunia pendidikan, karena sebuah masyarakat diciptakan berbeda dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Masyarakat yang memiliki kesadarn pendidikan yang tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, dan sebaliknya.
 Itulah beberapa faktor yang saat ini dapat saya tuangkan di artikel ini. Kesimpulannya, pendidikan memegang peranan peting bagi kemajuan bangsa. Mulai dari mencetak generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan ciri khas bangsa dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter yang tangguh agar tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era globalisasi ini.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dilihat dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan pendidikan dengan peradaban itu saling berkaitan. Bangsa yang memiliki sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan akademisi yang tangguh dan siap berkompetisi. Namun, melihat fakta yang ada di negara kita, pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Terbukti dengan kualitas pendidikan yang minim, kurangnya pemerataan pendidikan bagi masyarakat, kurangnya jangkauan pendidikan ke daerah perbatasan, dan masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya pendidikan bagi kehidupan bangsa, maka diperlukan suatu reformasi pendidikan yang pada dasarnya mempunyai tujuan agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu, pendidikan juga harus didukung oleh pengajar yang berkualitas baik, media yang mendukung pembelajaran, peran orang tua, sekolah, lingkungan dan masyarakat supaya pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan Negara maju. Indonesia harus berbenah diri dan harus mampu mengikuti arus globalisasi dan menyeimbangi kemajuan iptek yang cepat.


DAFTAR PUSTAKA
ü  http://www.hukumpedia.com/negara/guru-membangun-peradaban-bangsa-hk525f9f03b76b4.html
ü  http://priendah.wordpress.com/2009/09/04/peran-pendidikan-dalam-membangun-bangsa/