Education
Pacman
Jumat, 05 Agustus 2016
Senin, 08 Desember 2014
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MANAJEMEN DI SEKOLAH YANG SERING MUNCUL BESERTA SOLUSINYA
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MANAJEMEN DI SEKOLAH YANG
SERING MUNCUL BESERTA SOLUSINYA
Sumber konflik
manajemen sekolah:
- Ketidak
jelasan wewenang dan tugas pada struktur organisasi sekolah.
Solusinya
: wewenang dan tugas pada struktur
organisasi sekolah harus lebih jelas lagi dengan melakukan koordinasi terlebih
dahulu antar pihak pengurus.
·
Intervensi
/ Menggunakan wewenang yang bukan haknya, tanpa melalui wakil yang bersangkutan
.
Solusinya
: jika suatu wewenang yang diberikan kepada seseorang, orang tersebut harus
menjalankan wewenang tersebut sesuai dengan wewenang yang telah di amanahi.
- Tidak
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas atau tidak mampu
menunjukkan prestasi kerjanya.
Solusinya
: di berikan sanksi yang tegas dan apabila tidak mampu menunjukkan prestasi
kerjanya sebaiknya tidak memaksakan diri
dan
melakukan evaluasi diri guna mengetahui kemampuan yang dimiliki.
- Permasalahan
tugas dan peran guru dalam manajemen sekolah.
Sering kali tugas dan
peran guru di sekolah tidak tercapai secara efektif dan efisien. Pada
kenyataannya masih banyak guru yang melalaikan tugas mengajar dan melakukan
korupsi waktu atau tidak sesuai jadwal yang telah di tentukan awal
pembelajaran.
Solusinya
: harus ada tindak tegas
dari pihak sekolah khusunya Kepala Sekolah atau pihak kedisiplinan sekolah
untuk menegur, selanjutnya apabila guru tersebut masih melakukan pelanggaran
Kepala Sekolah berwenang melaporkan guru tersebut ke Dinas pendidikan untuk
menindaklanjuti.
·
Manajemen Tenaga Kependidikan
Masalah
manajemen tenaga kependidikan di sekolah sebenarnya sudah secara konseptual
telah jelas karena P3D (personel, peralatan, pendanaan, dan dokumen) sudah
diserahkan ke daerah. Yang belum jelas adalah implementasinya. Sampai saat ini,
perencanaan, rekrutmen, penempatan, pemanfaatan, pengembangan dan hal-hal lain
yang terkait dengan manajemen tenaga kependidikan masih kurang jelas.
Akibatnya, sulit memperoleh tenaga kependidikan di sekolah. Padahal, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menuntut
kepala sekolah yang tangguh, yaitu kepala sekolah yang kuat manajemen dan
kepemimpinannya.
Solusinya : Perlu
dibahas secara intensif tentang manajemen tenaga kependidikan bahwa seharusnya
kepala sekolah harus lebih mengerti dengan MBS khususnya manajemen tenaga
kependidikan agar dapat segera mencari solusi kejelasan implementasi manajemen
tenaga kependidikan karena kepala sekolah lebih tahu cara penempatan,
pemanfaatan, dan pengembangannya.
·
Manajemen Kesiswaan
Ada 2 masalah
utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu :
1.
Masalah kemajuan belajar dan
evaluasi belajar
2.
Masalah bimbingan
Solusinya : Sekolah
mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan kemajuan
belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan
terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan
sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar
anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang
masalahnya.
Masalah yang
juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan.
Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja,
tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena
itu tugas sekolah bukan saja memberikan berbagai ilmu pengetahuan tetapi juga
membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan.
·
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Ada hal yang
mengganjal dalam pembiayaan pendidikan di sekolah yaitu:
Akhir-akhir ini banyak protes dari
masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan. Padahal, sebenarnya biaya tersebut belum cukup untuk membiayai sekolah
secara wajar.
Solusinya : Perlu adanya sosialisasi antar sekolah dan masyarakat saat adanya undangan
rapat disekolah tentang rincian biaya pendidikan di sekolah sekolah.
·
Manajemen Sarana dan Prasarana
Dari hasil
yang dilihat, sebagian besar siswa justru berlajar dengan manajemen fasilitas
seadanya. Itu dikarenakan banyak fasilitas tersebut rusak akibat anak-anak itu
sendiri yang bermain dengan media media pembelajaran yang telah disediakan.
Solusinya : Yang terpenting adalah koordinasi dan kerjasama di antara semua pihak di
dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima.
Oleh karena itu para petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana
pesantren bertanggung jawab langsung dengan kepada kepala sekolah.
·
Manajemen Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat
Dalam
menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa kendala
mendasar yang juga sangat berdampak pada keharmonisan hubungan tersebut
sehingga hubungan antar sekolah dengan masyarakat menjadi tidak lancar.
Kendalanya antara lain:
1.
Kurangnya pemahaman masyarakat
tentang pendidikan dan juga pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana
harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun.
2. Kurangnya
komunikasi antara warga sekolah dan warga masyarakat, sehingga tercipta
komunikasi satu arah antara sekolah dan warga masyarakat/ wali murid dan pada
akhirnya sekolah tidak tahu keinginan masyrakatnya tetapi memaksakan
keinginanannya pada masyarakat/ wali murid yang pada saat itu hanya terlibat
pada aspek pembiayaan saja.Karena masyarakat hanya tahu dengan bantuan yang
dimintakan sekolah dalam bentuk keuangan sehingga sering kali masyarakat marah.
Solusinya : Upaya-upaya penyelesaian kendala/ hambatan yang ada
adalah sebagai berikut:
a)
Sekolah harus memberikan informasi
yang terpadu kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui seluruh program-program
yang di adakan sekolah.
b)
Hubungan sekolah dengan masyarakat
harus dilakukan secara terus menerus, sehingga masyarakat tidak akan beranggapan bahwa mereka hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan
saja.
c)
Setiap program yang diadakan oleh
sekolah harus menyesuaikan karakteristik masyarakat dengan cara
mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat.
·
Manajemen Layanan Khusus
Manajemen
layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan dan keamanan sekolah. Manajemen
layanan khusus disekolah ini sudah berjalan dengan baik. Semua yang
berhubungan dengan perpustakaan sudah lengkap dan dikelola
dengan baik sehingga memungkinkan peserta didik untuk lebih mengembangkan dan
mendalami pengetahuan yang diperolehnya di kelas. Segi kesehatan juga
peserta didik diperhatikan sehingga sekolah menyediakan pelayanan kesehatan
sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan berusaha meningkatkan program pelayanan melalui kerja sama dengan
unit-unit dinas
kesehatan setempat. Disamping itu, sekolah juga perlu memberikan pelayanan
keamanan kepada peserta didik dan para pegawai yang ada di sekolah agar mereka dapat belajar dan melaksanakan tugas dengan tenang dan nyaman.
·
Belum
optimalnya partisipasi/dukungan stakeholders
Salah satu
inti MBS adalah partisipasi, baik dari warga dalam sekolah maupun warga
masyarakat yang berpengaruh maupun yang dipengaruhi oleh sekolah
(stakeholders). Wadah partisipasi stakeholders sudah ada yaitu Komite Sekolah,
namun dukungan riil dari mereka, baik intelektual, moral, financial, dan
material, masih beragam.
Solusinya : Perlu
dilakukan advokasi melalui pertemuan-pertemuan, perlu meningkatkan partisipasi
stakeholders dalam berbagai kegiatan sekolah, perlu publikasi melalui media
tertulis/elektronik, perlu komunikasi secara intensif melalui berbagai media,
perlu digalakkan transparansi, dan perlu peningkatan relasisasi dengan
stakeholders melalui berbagai events.
Rabu, 30 April 2014
Peran Pendidikan Dalam Peradaban Bangsa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan
merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia. Di dalam pendidikan manusia
akan mendapatkan ilmu, pengetahuan, nilai-nilai, pelatihan, pemahaman dan pengarahan
yang berguna bagi kehidupan manusia itu sendiri. Disebutkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 jelas
menyatakan bahwa tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas dalam beberapa literatur diartikan
sebagai kemampuan berpikir rasional, kemampuan untuk memecahkan masalah dan
menciptakan sesuatu yang berguna untuk kehidupan. Salah satu cara untuk
menjadikan seseorang cerdas itu adalah dengan bersekolah. Pendidikan menjadi
instrumen kekuatan sosial masyarakat untuk mengembangkan suatu sistem pembinaan
anggota masyarakat yang relevan dengan tuntutan perubahan zaman.
Dalam
peradaban bangsa, peranan pendidikan sangat penting dalam pembangunan suatu
bangsa. Berbagai upaya pembaharuan pendidikan telah dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan namun sejauh ini belum menampakkan hasil
maksimal. Sistem pendidikan yang dibangun harus disesuaikan dengan tuntutan
zamannya, agar pendidikan dapat menghasilkan outcome yang relevan dengan
tuntutan zaman.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian pendidikan?
2. Apa
fungsi pendidikan bagi peradaban bangsa?
3. Apa
peran pendidikan dalam peradaban bangsa?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN PENDIDIKAN
·
Pengertian Pendidikan Menurut
Wikipedia
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.
·
Pengertian Pendidikan Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991)
Pendidikan diartikan sebagai proses
pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih
tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut
diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan
perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
·
Pengertian pendidikan menurut Prof. Dr. John Dewey
pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang.
pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang.
·
Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
B. FUNGSI PENDIDIKAN BAGI PERADABAN BANGSA
Peranan pendidikan sangat besar
pengaruhnya dalam menggapai kemajuan sebuah bangsa dan negara di dunia ini.
Dalam usaha mencapai tahap negara maju, pembentukan Negara sangat bergantung
dengan taraf pendidikan di suatu bangsa tersebut. Nilai pendidikan sebuah
bangsa akan lenyap begitu saja jika bangsa tersebut lalai dan mudah terbawa arus
globalisasi. Sebuah
kebudayaan, bahasa, kewarganegaraan dan sebagainya yang berhubungan untuk
memajukan sebuah bangsa sangatlah bergantung pada pendidikan yang telah
berkembang di wilayah tersebut. Apabila pendidikan yang telah berkembang sudah
baik maka semuanya akan berjalan lancer dan negara itu akan lebih mudah untuk
mempertahankan kebudayaannya dari faktor globalisasi yang telah terjadi
sekarang ini.
Pendidikan formal, informal dan
nonformal, ketiganya adalah satu paket sukses yang mampu membentuk karakter
anak bangsa yang tangguh dan tetap berkepribadian dengan ciri khas bangsanya
bangsanya sendiri. Pendidikan bertujuan mencetak generasi ke generasi agar
lebih berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan
nilai-nilai moral dan tingkah laku yang telah menjadi sebuah harapan bangsa
tersebut.
Pendidikan adalah sektor penting bagi
bangsa-bangsa di dunia untuk dapat mengatasi persoalan besar semua bangsa hari
ini dan di masa depan yang nantinya kita tahu kedepannya akan seperti apa
pendidikan yang ada di sebuah bangsa maupun negara tersebut. Pendidikan yang
akan membentuk dengan tingkah laku tertentu dalam keadaan tertentu pula,
tergantung dangan tingkat pendidikan dan pengetahuan seorang pengajar.
Jadi,
pendidikan
sangat peting bagi kemajuan bangsa. Mulai
dari mencetak generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan
ciri khas bangsa dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter
yang tangguh agar tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era
globalisasi ini.
C.
PERAN PENDIDIKAN DALAM PERADABAN BANGSA
Tidak ada
kegiatan bangsa yang lepas dari peran pendidikan. Bahkan dalam banyak hal peran
pendidikan sangat menentukan untuk dapat melakukan kegiatan yang bermutu. Sebab
itu setiap bangsa menjadikan pendidikan kegiatan utama dalam mengusahakan
kemajuannya. Dengan mengusahakan kemajuan sekali gus dibangun kekuatan bangsa
itu.
Sebab utama mengapa pendidikan berpengaruh terhadap
setiap kegiatan bangsa adalah karena faktor manusia. Hampir tidak ada kegiatan
bangsa yang tidak memerlukan peran manusia. Bahkan peran manusia sangat
menentukan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan itu, juga ketika terjadi
kemajuan teknologi yang amat pesat. Faktor manusia juga amat penting bagi bangsa dalam
memperkuat kondisi mentalnya. Dalam kenyataan tetap Negara-Bangsa menjadi aktor utama
dalam arena dunia. Untuk itu peran nasionalisme tetap penting yang amat
tergantung dari sikap warga bangsa itu. Melalui pendidikan pula dapat dan harus
ditumbuhkan kondisi mental para warga bangsa itu, khususnya semangat
nasionalisme yang kuat. Namun pembangunan manusia tidak hanya untuk kepentingan
bangsa. Pembangunan manusia juga dan terutama untuk kepentingan manusia itu
sendiri.
Dengan
pendidikan kita transfer dan tumbuhkan pada Manusia Indonesia nilai-nilai,
kecerdasan dan kecakapan, serta sikap mental yang ulet dan tangguh tetapi juga
perasaan yang halus. Karena faktor manusia demikian penting dalam kehidupan
bangsa, maka pendidikan menjadi amat menentukan perannya. Sebab partisipasi
yang dilakukan manusia harus bermutu agar memberikan hasil semaksimal mungkin..
Maka agar partisipasi manusia benar-benar bermutu, ia harus memperoleh
pendidikan yang diperlukan.
Pendidikan
adalah segala usaha yang dilakukan untuk menyampaikan kepada orang atau pihak
lain segala hal untuk menjadikannya mampu berkembang menjadi manusia yang lebih
baik, lebih bermutu, dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan
lingkungannya dan masyarakatnya. Hal yang disampaikan itu meliputi sistem
nilai, pengetahuan, pandangan, kecakapan dan pengalaman. Makin baik penyampaian itu,
makin besar kemungkinan manusia menjadi bermartabat. Dan makin baik perannya
dalam kehidupan lingkungan dan masyarakatnya. Itu juga menjadi persiapan yang
baik untuk menghadapi pekerjaan dan kehidupan, menjadikan manusia makin mampu
melakukan pekerjaannya.
Agar
dapat menjalankan sesuatu dengan baik, manusia dipengaruhi oleh faktor
mentalnya, faktor inteleknya dan faktor fisiknya. Sebab itu pendidikan harus
selalu mengandung aspek mental, aspek intelektual dan aspek fisik yang
diusahakan dalam harmoni satu sama lainnya.
Pada
dasarnya pendidikan dilakukan di lingkungan keluarga, dalam masyarakat dan
melalui sistem sekolah. Karena setiap manusia bermula kehidupannya dengan
dilahirkan ibunya dalam lingkungan keluarganya, maka dapat dikatakan bahwa
Pendidikan di Lingkungan Keluarga menjadi landasan segenap usaha pendidikan
sepanjang hidup manusia. Celakalah satu bangsa yang tidak dapat menjaga
kehidupan keluarga yang teratur.
Pendidikan di
Lingkungan Keluarga sebagai landasan kehidupan bangsa.
Masalah yang kini telah dihadapi
untuk memperoleh pendidikan salah satunya adalah peran keluarga. Kalaupun
akhirnya mereka bersekolah, mereka hanya mendapatkan pengetahuan dan pendidikan
secara formal saja. Sementara kasih sayang, sopan santun, kepribadian, karakter
dan lainnya sulit mereka dapatkan. Mereka merasa tidak ada tempat yang baik
untuk berlindung dan mengungkapkan seluruh perasaan secara utuh dan bebas.
Kelurga merupakan tempat pertama bagi pembentukan
sebuah karakter pada anak. Di dalam keluarga tercermin jalinan kasih dan cinta,
darah dan kekerabatan sangat mendominasi yang kuat. Dengan demikian, keluarga
merupakan faktor utama akan menjadi apa seorang anaknya kelak. Kegagalan
keluarga dalam membentuk sebuah karakter pada anak akan berakibat pada
tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga
harus memiliki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada
pendidikan karakter anak di rumah.
Pendidikan di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan wahana pendidikan
yang juga penting bagi pembentukan sebuah karakter pada seorang anak.
Sekolah memegang peranan yang penting dan berkewajiban dapat mencetak
generasi-generasi yang berprestasi dan memliki pendidikan karakter yang
haruslah baik, yang nantinya akan meneruskan perjalan sebuah bangsa kelak dalam
mempertahankan ciri khas masing-masing yang telah tertanam dan terbentuk yang
dimiliki sebuah bangsa ataupun negara itu sendiri.
Pendidikan
di Lingkungan Masyarakat
Masyarakat memegang peranan yang
penting juga bagi pembentukan karakter sebuah bangsa. Namun, sayangnya yang
telah terjadi saat ini tidak semua lapisan masyarakat yang mengerti betul
peranannya itu sebagai pembentuk kepribadian dan karakter. Padahal, tanpa
disadari peranan masyarakat dalam pendidikan itu sangatlah besar pengaruhnya
dalam pembentukannya. Mayarakat memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya
mengenai dunia pendidikan, karena sebuah masyarakat diciptakan berbeda dengan
kekurangan dan kelebihan masing-masing. Masyarakat yang memiliki kesadarn
pendidikan yang tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, dan
sebaliknya.
Itulah beberapa
faktor yang saat ini dapat saya tuangkan di artikel ini. Kesimpulannya,
pendidikan memegang peranan peting bagi kemajuan bangsa. Mulai dari mencetak
generasi-generasi penerus yang baik dan dapat memepertahankan ciri khas bangsa
dan negaranya hingga pemebentukan kepribadian dan karakter yang tangguh agar
tidak terpengaruh dengan yang telah terjadi pada era globalisasi ini.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Dilihat dari uraian di atas maka
dapat disimpulkan bahwa hubungan pendidikan dengan peradaban itu saling
berkaitan. Bangsa yang memiliki sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan
akademisi yang tangguh dan siap berkompetisi. Namun, melihat fakta yang ada di
negara kita, pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Terbukti dengan
kualitas pendidikan yang minim, kurangnya pemerataan pendidikan bagi
masyarakat, kurangnya jangkauan pendidikan ke daerah perbatasan, dan masih
banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya pendidikan bagi kehidupan bangsa,
maka diperlukan suatu reformasi pendidikan yang pada dasarnya mempunyai tujuan
agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional. Selain itu, pendidikan juga harus didukung oleh pengajar
yang berkualitas baik, media yang mendukung pembelajaran, peran orang tua,
sekolah, lingkungan dan masyarakat supaya pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan
Negara maju. Indonesia harus berbenah diri dan harus mampu mengikuti arus
globalisasi dan menyeimbangi kemajuan iptek yang cepat.
DAFTAR PUSTAKA
ü http://www.hukumpedia.com/negara/guru-membangun-peradaban-bangsa-hk525f9f03b76b4.html
ü http://priendah.wordpress.com/2009/09/04/peran-pendidikan-dalam-membangun-bangsa/
Langganan:
Postingan (Atom)